Senin, 24 Januari 2011

Terpenting Jauhi...!

Sebuah percakapan tentang curahan hati pasca patah hati 2 orang gadis yg terjadi di negara FB.
Sebuah percakapan yg sebenarnya bisa saja dibaca oleh warga FB lainnya [beuh, kenapa gak ngobrol via inbox inbox saja sih girls?] hingga membuat saya napsu untuk mempostingnya. Hehe

Dan, Tentunya sudah sedikit di edit supaya tidak terlalu mengekspos isi pembicaraan yg tidak perlu:P

Cekidot...!

Neng: Duhai hatiku, bukankah kita sudah sepakat, jika aq melupakanya, maka engkau pun akan melupakanya.
Aq telah melupakanya, tapi mengapa engkau masih terus mengenangnya..?

Xixixixixi
lebay.com :p

Tamara: Lu nyanyi or puisi..?

Udah di control A shift delete+ format di pikiran gw, Alhmdulillah.. gak sampai amnesia..:p

Neng: Puisi tuw, keren kan kata2nya :p
Hehe

Yakin dah hilang tuh?
Hahaha

Tamara: Permanent gk juga.. tp lumayanlah buat smentara, ehem..

Lu sendri gmn,. bisa gak..?

Neng: Mana bisa secepat itu Tam...:(
Hmm, seperti puisi diatas, gw banget dah :p
Tp, alhmdulillaah saat ne aman damai jah.
Hehe

Tamara: Hahaii,..
Slow but sure, u can forget it & so do i, hehe
patah 1 tumbuh seribu,.:p

Neng: Gak ada yg perlu dilupakan, tp di ikhlaskan saja...
Aiih...
Hahahaha

Now, tinggal nunggu proses penyembuhan_^

Tamara: Eitts.. mana bisa?!
Ikhlas?!
hmm,. hrz lu kaji dalil nya Neng. Terpenting, Jauhi!!

Neng: Ntarlah gw cari dalilnya dipasar :p
Kalo kasus lu emg harus di jauhi, kalo gw kan emang udah jauh :p
Wkwkwk

Tamara: Haqz,haks:D
jarak bisa jauh, tp hati dekat kan,. itu yg perlu di pisah, aihh:p

Neng: Nah, itu masalahnya Tam, ne hati gak mau, huff
####

Ehem... Patah hati itu perkara biasa. Proses penyembuhannya itu yg begitu sulit [setidaknya bagi saya, gak tw deh kalo yg laen, hehe]. Apalagi kalo orang yg membuat patah hati tsb masih berkeliaran disekitar kita. Beuh, Yakin deh makin patah ajah tuwh hati...;)

Trus solusinya gimana dong?

Yeah, seperti kata Tamara, Terpenting JAUHI..!

Yup, jauhi, dan cari yg baru^^
Owkeh!

Any question else??
Haloo.....

Hhm, tampaknya gak gak ada. Tampaknya pembaca lagi pada jatuh cinta dan membangun cinta yah...
Baguslah kalo begitu ;D

Always keep ur love, angetin kalo udah mulai basi. Hihihi


Purnama, 24-01-2011

Sabtu, 15 Januari 2011

Segitiga Cinta, bukan Cinta Segitiga

Untukmu yang sedang Becinta. Cekidot!

Ada banyak alasan orang untuk menikah. Ada yang bilang bahwa pasangannya enak diajak bicara. Ada yang bilang pasangannya sangat perhatian. Ada yang bilang merasa aman dekat dengan pasangannya. Ada yang bilang pasangannya macho atau sexy. Ada yang bilang pasangannya pandai melucu. Ada yang bilang pasangannya pandai memasak. Ada yang bilang pasangannya pandai menyenangkan orang tua. Pendek kata kebanyakan orang bilang dia COCOK dengan pasangannya.

Ada banyak alasan pula untuk bercerai. Ada yang bilang pasangannya judes, bila diajak bicara cenderung emosional. Ada yang bilang pasangannya sangat memperhatikan pekerjaannya saja, lupa kepada orang-orang di rumah yang setia menunggu. Ada yang bilang pasangannya sangat pendiam, tidak dapat bertindak cepat dalam situasi darurat, sehingga merasa kurang terlindungi. Ada yang bilang pasangannya kurang menggairahkan. Ada yang bilang pasangannya gak nyambung kalau bicara. Ada yang bilang masakan pasangannya terlalu asing atau terlalu manis. Ada yang bilang pasangannya tidak dapat mengambil hati mertuanya. Pendek kata kebanyakan orang bilang bahwa dia TIDAK COCOK LAGI dengan pasangannya.

Kebanyakan orang sebetulnya menikah dalam ketidakcocokan. Bukan dalam kecocokan. Dr. Paul Gunadi menyebut kecocokan-kecocokan diatas sebagai sebuah ilusi pernikahan. Dua orang yang pada waktu pacaran merasa cocok tidak akan serta merta berubah menjadi tidak cocok setelah mereka menikah.

Ada hal-hal yang hilang setelah mereka menikah, yang sebelumnya mereka pertahankan benar-benar selama pacaran. Sebagai contoh, pada waktu pacaran dua sejoli akan saling memperhatikan, saling mendahulukan satu dengan yang lain, saling menghargai, saling mencintai. Lalu apa yang dapat menjadi pengikat yang mampu terus mempertahankan sebuah pernikahan, bila kecocokan-kecocokan itu tidak ada lagi? Jawabannya adalah KOMITMEN.

Seorang kawan saya di Surabaya membuat sebuah penelitian, perilaku selingkuh kaum adam pada waktu mereka dinas luar kota dan jauh dari anak /isterinya.
Apa yang membuat pria-pria tersebut selingkuh tidak perlu dijabarkan lagi. Jawaban dari penelitian tersebut sama dengan diatas yaitu : KOMITMEN.
Hanya komitmen yang kuat mampu menahan gelombang godaan dunia modern pada waktu seorang pria berada jauh dari keluarganya. Begitu pula sebaliknya, pada kasus wanita yang berselingkuh.

Komitmen adalah sebagian dari cinta dalam definisi seorang psikolog kenamaan bernama Sternberg. Dia menyebutnya sebagai “triangular love” atau segitiga cinta dimana ketiga sudutnya berisi : Intimacy (keintiman), Passion (gairah) dan Commitment (komitmen). Sebuah cinta yang lengkap dalam sebuah rumah tangga selayaknya memiliki ketiga hal diatas.

Intimacy atau keintiman adalah perasaan dekat, enak, nyaman, ada ikatan satu dengan yang lainnya.

Passion atau gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual dan berbagai macam perasaan hangat antar pasangan.

Commitment atau komitmen adalah sebuat keputusan final bahwa seseorang akan mencintai pasangannya dan akan terus memelihara cinta tersebut “until death do us apart”.

Itulah segitiga cinta karya Sternberg yang cukup masuk akal untuk dipelihara dalam kehidupan rumah tangga. Bila sebuah relasi kehilangan salah satu atau lebih dari 3 unsur diatas, maka relasi itu tidak dapat dikatakan sebagai cinta yang lengkap dalam konteks hubungan suami dan isteri, melainkan akan menjadi bentuk-bentuk cinta yang berbeda.

Sebagai contoh :

Bila sebuah relasi hanya berisi intimacy dan commitment saja, maka relasi seperti ini biasa disebut sebagai persahabatan.

Bila sebuah relasi hanya bersisi passion dan intimacy saja tanpa commitment, maka ia biasa disebut sebagai kumpul kebo.

Bila sebuah relasi hanya mengandung passion saja tanpa intimacy dan commitment, maka ia biasa disebut sebagai infatuation (tergila-gila) .

Nah, bagaimana bentuk cinta anda… ???

Source: Uncle Google

Minggu, 09 Januari 2011

Karna aku takut kehilangan kamu.... [Episode manusia 'jelas tak beragama' part two]

Baru beberapa menit menikmati euforia karna hape udah bisa dipake buat chatting, eh neh temen malah curhat tentang 'dosanya'. Hadeeh, roda itu cepet banget berputarnya, shocked berat euy :(

Berhubung si pencurhat (sebut saja Neng) mengizinkanku untuk memposting isi curhat tsb, makanya [habis curhat] terbitlah catatan ini. Hehe

Berikut ini beberapa dialognya, karena yang membaca bukan cuma anda, jadi saya edit agar lebih sopan dan aman untuk dikonsumsi mereka yang masih dibawah umur (baik jiwa maupun pikirannya) :p

Cekidot....

Neng: de, ada yg mau aq critain neh.

Aq: apa tu?

Neng: tp, gak skrg lah.

Aq: skrg!

Neng: mu janji dulu ya

Aq: janji

Neng: bawa sampe mati

Aq: okeh

Neng: aq udah gak perawan lg.

Aq: what?! Kok bisa? Ma sapa?

Neng: sama cowokku lah, emg ma sapa lg..

Aq: yg benerlah, sumpah?!

Neng: hu um, sumpah demi Tuhan. Malah udah 3 kali.

Aq: Busyet! btw, Kapan n dimana pertama kali kek gitu?

Neng: udah lama, pertengahan taon kmaren. Jd, critanya gini, waktu itu aq br plg dr kampung, rumah lg sepi. Cowokku dri kampus lgsung kerumah bawain aq sambal, dendeng cabe ijo, iih, dy tw aja deh dgn kesenangan aq tuwh. Jd, ya gitulah kelanjutanx. kw mw tw crita detilnya gak?

Aq: ogah! Ntar aq mupeng, bs kacau dunia persilatan *gubrak!* Btw, gak takut hamil kau dow?

Neng: Kan pake pengaman:p Tp anehlah de, dy tu udah make sejak dr kampus.

Aq: What! berarti emg udah direncanain yah. Kok kw mau sih?

Neng: ntahlah de, wktu itu dy sempat bilang, kalo dy gak mau kehilangan aq. Makanya dia kek gitu. Lagian aq tu sayang banget sama dia. Dia slalu manjain aq, aq aja udah dikenalknnya sm kluarganya, dy bilang kalo aq ini calon istrinya. Aq jg udah dekat sm ibunya n sering telpon2an [dan bla bla bla... Segala macam pujian utk cowoknya keluar. Aaargh...!)

Aq: ya ampun neng, mu sadar gak sih kalo smua rayuan dy tu cm KEDOK agar dy bs melampiaskan nafsu binatangx.

Neng: hmm... tapi, dy serius kok ma aq.

Aq: Ahh, bullshit! Kalo dy emg serius, harusnya dy ngajak NIKAH, bukan KAWIN. Apa sih yg mu pikirin wktu itu? Gak ingat ma ortumu dow?

Neng: ya mana kepikiranlah de, secara gitu setannya benar2 hebat, hehe

Aq: jiah, malah muji setan. trus sekarang napa pula kalian putus?

Neng: gak jodoh mungkin. Kmaren dy sempat minta balik, tp aq gak mau. Trs besoknya aq yg minta balik, eh malah dianya yg gak mau. Egois banget dy tuw.

Aq: nah, kau sadarpun dy egois, trs knp pula kw mau kek 'gitu' ma dy. Skrg nikmatinlah akibatnya :p
Btw, gmn perasaanmu skrg?

Neng: yah, biasa aja de, toh smua udah terjadi. Skrg aq lanjutin hdup jah.

Aq: udah, tak usah akting sok kuat gitu. Kau tw gak, kw tu harusnya di RAJAM! :ppppp
Eh, ortumu tau gak?

Neng: ya gaklah, awas kalo mu kasi tau yah

Aq: eiits, bayar dulu dund :p hahaha

Neng: kampreet kau, awas yah.

Finish...

Hmm, ntah kenapa aq kok gak begitu kaget dengar berita ini. Apa karna aq msh blm percaya [sp tw aq dkerjain, awas aja kalo bener] ato karna aq udah biasa mendengar berita spt ini (Maksudnyia??)

Trus apa hubungannya dgn 'ketidak beragamaan'?
Ya adalah, jelas banget kalo Perbuatan mereka itu (neng n pacar) tak mencerminkan sbg orang yg beragama. Betul?

Ingat, kita sbg org yg beragama (Islam) dilarang mendekati ZINA, apalagi melakukannya. ['Katanya' bakalan masuk neraka tuwh :p]

Lah, mereka kan suka sama suka?

Aiihh, (tetap aja 'katanya' masuk neraka:p) itu namanya 'pembenaran' sepihak utk melegalkan perbuatan tsb. Emangnya gak liat apa keegoisan tuw cowo, make kedok 'takut kehilangan ceweknya' lalu mengikat cewe tsb dgn cara kek gitu, ujung2nya tuw cewe tetep jah diputusin. Nah, sekarang gimana dgn nasib cewek tsb?
[tanda tanya besar]

Ahh, Perempuan, utk kasus sperti ini [rata2] lemah iman :(
Hmm, Wait n see sajalah endingnya bgaimana...

Betul bapak2, ibu2, om, tante?
Haloo.....

Nah loh, ekspresinya manaaaaa......

Purnama, 06 Januari 2011

Kamis, 06 Januari 2011

Terus Hubungannya dgn Kita apa? [Episode cowok 'jelas tidak beragama']

Beberapa hari yg lalu [tepatny tgl 3 Januari] aq dapet sms kek gini,
'Aq add seseorg dr fb CT,, skr lg gempar2x brta thu d kaskus..seorg mhs laki2 umur 22th bnuh diri kmren mlm,,dkrna kn tertekan ktka tao bhw pcrx hamil..aq add pcrx 'nova larasati' krn kl add fb cowo thu sp yg mao approve kn??buka dh kaskus,,plih berita dn politik dn cri dsna deh okeh2.'

Gak terlalu mudheng sih, langsung aq balas,
'Trus hubungannya dgn kita apa?
Hmm, kw gak hamilkan? N cowok mu gak mw bunuh dirikan?
Hehehe:p'

Gak nyampe 1 menit, lgsg dpt balsan
'Aq Prihatin,,aq crita k kw supaya kw thu gak ndeso2 bgt hahaha...lama2 kw q bunuh jg yah,,kl aq hamil toh tnggal nikah ajah kn..ngpain mesti bunuh dri gt.. jelas tak beragama'

Buset, neh anak niat bgt mengejek dirikuh, huh. Ku bls cepat,
'Hahaha, walaupun aq mendekam ddumai, tp otak aq kliling dunia buwk :p'

Oke, gak ada ritual smsan lagi. Saatnya fokus dgn brita yg disampein. Hmm, aq pun mulai googling tentang 'karena pacar hamil, cowok bunuh diri'. Waw, neh berita emang cepat nyebar di dumay. Salut banget deh sama tuw cowo [kalo gak salah namanya fikry].

Motifnya karena pacarnya telah hamil, dan korban belum siap untuk menikahi pacarnya sedangkan ajaran dari orangtuanya sangat keras, kemungkinan dia takut dan memilih cara itu. Bahkan sebelum meninggal kira-kira pukul 11 malam mereka sempat melakukan test dan hasilnya positif. Test packnya pun ditemukan dalam jaket korban.
(okezone.com)

Hmm, belum siap nikah tp udah kepedean ngeFree sex, kecolongan (hamil) pulak tuwh, ujung2nya bunuh diri. Hadeeh.... Jelas Tak Beragama *ngutip kata2 temenku di atas*

Oke, cukup sekian crita abot cowok 'jelas tak beragama'. Kembali ke leptop! Eh, sms di atas,, 'trus hubunganya dgn kita apa?' itu yg terbersit di otakku saat nerima sms, Curigaisme™ ku pun langsung kumat, jangan jangan, jangan jangan...? [tanda tanya besar]
Aaaaarrgghh.......

==The End==

Ps: neh catatan kemungkinan akan direvisi sesuai kebutuhan[ku] dan sikon.